Metode Pembelajaran LSE
Metode Pembelajaran LSE
Karena LSE sejatinya adalah pola ilmiah pokok, maka LSE pun tercermin tak hanya pada kurikulum maupun mata kuliah, tetapi juga dalam metode pembelajaran yang berlangsung di UPJ. Dengan kata lain, LSE mewarnai tidak hanya pada sisi produk tetapi juga sisi proses. Pada esensinya, metode pembelajaran LSE adalah SCL atau student-centered learning yaitu:
Student-Centered Learning (SCL)
- Mahasiswa UPJ secara aktif mengembangkan pengetahuan dan keterampilan yang dipelajari, tidak lagi sebatas menerima transfer pengetahuan dari dosen.
- Mahasiswa secara aktif terlibat di dalam mengelola pengetahuan, tidak lagi sekedar menerima pengetahuan secara pasif.
- Mahasiswa tidak sekedar menguasai materi tetapi juga mengembangkan materi tersebut ke dalam pembelajaran seumur hidup (lifelong learning).
- Mahasiswa belajar dengan memanfaatkan banyak media (multimedia).
- Dosen bukan lagi pemberi informasi utama, tetapi berfungsi sebagai fasilitator dan bersama-sama mahasiswa melakukan evaluasi pembelajaran.
- Proses dan evaluasi pembelajaran dilakukan dengan cara saling berkesinambungan dan terintegrasi.
- Proses pembelajaran ditekankan pada pengembangan pengetahuan.
- Diadaptasi dari Sub Direktorat Kurikulum dan Program Studi (KPS) (2008) Buku Panduan Pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi Pendidikan Tinggi: Sebuah Alternatif Penyusunan Kurikulum Jakarta: Direktorat Akademik Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.